Met malam agan2 sekalian, trit kedua ane gan sbg newbie..
cm mau share sekalian menanggapi komen agan MAHOnara pinot di trit ane sebelumnya..
http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3474343&page=3
Jujur ane gak sedikut pun tersinggung dg agan MP, cm merasa miris aja..rakyat indonesia menghina produk asli bangsanya sendiri, bagaimana bangsanya mau maju klo tanggapan sinis yg selalu ditujukan ke "produk" yg notabene memajukan indonesia selama ini..
ane gak bermaksud cr masalah atau membela diri,ane cm memunculkan fakta..
cekidot gan..
Sebanyak 6 perusahaan go publik (yang terdaftar dalam bursa saham BEI) Indonesia berhasil masuk dalam 2000 perusahaan terbesar dunia versi majalah Forbes Global 2000. PT Telkom berada di urutan 675 dunia menempati peringkat paling atas dibandingkan perusahaan asal Indonesia lainnya. Diikuti BCA #930, BRI #988, Bank Mandiri, #1014, Bumi Resources # 1809 dan BNI # 1960.
Pemeringkatan Forbes Global 2000 ini didasarkan pada kombinasi empat kriteria: penjualan, laba, aktiva, dan nilai pasar. Daftar ini hanya indikator yang berguna untuk mengetahui perusahaan-perusahaan publik terkemuka di dunia yang terdaftar dalam bursa saham. Sehingga dalam hal ini PT Pertamina tidak masuk dalam daftar Forbess, meski PT Pertamina merupakan perusahaan terbesar Indonesia, baik dari segi pendapatan usaha, laba bersih, maupun nilai saham (kepemilikan). Hal ini dikarekankan PT Pertamina tidak go public dan hanya dikuasai 100% oleh negara atau pemerintah.
Bila Pertamina diperhitungkan dalam daftar tersebut, maka perusahaan yang bergerak dalam minyak dan gas di Indonesia ini akan menduduki posisi teratas. Pada tahun 2008, PT Pertamina berhasil membukukan laba sebelum pajak Rp 48.3 triliun dari total pendapatan Rp 554 triliun. Dalam hal ini, Pertamina menyetor laba pajak sebesar Rp 18 trilun ke kas negara.
(artinya pertamina penyumbang devisa terbesar ke indonesia sebesar 18 T, bahkan "sumbangan" pertamina ini melebihi total keuntungan telkom indonesia pada thun 2009.
Dari 10 perusahaan besar Indonesia ini, 8 diantaranya adalah perusahaan plat merah (BUMN). Hanya dua perusahaan milik swasta yang berhasil masuk top list ini yakni PT BCA (Faralon, Rudi Halim cs) dan PT Bumi Resource (yang mayoritas dikuasai oleh Bakrie Family).
Dari bidang usaha, 4 dari 10 adalah perusahaan yang bergerak dibidang perbankan. PT BRI mencetak laba terbesar disusul BCA, Mandiri dan BNI dengan margin laba tertinggi dipegang oleh BCA disusul BRI, Mandiri dan BCA. Dari sisi kepemilikan penuh pemerintah, PT Pertamina relatif kompetitif dibanding PT Pusri, PT Garuda Indonesia dan PT PLN. PT PLN merupakan terburuk, karena mengalami kerugian Rp 12.3 triliun pada tahun 2008.
Pendapatan usaha total 10 perusahaan besar ini mencapai 981 triliun atau hampir mendekati 20% dari nilai GDP Indonesia pada tahun 2008.
SUMBER : http://nusantaranews.wordpress.com/2...op-list-dunia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar